Megawati Tagih Janji 1 Juni Libur Nasional pada SBY

Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mitra Angelia

VIVA.co.id - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, masih menagih janji Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional lahirnya Pancasila. Meskipun saat ini, SBY sudah digantikan oleh Joko Widodo sebagai Presiden.

Mematahkan Peluang Tanpa Tanding Ahok

"Saya mau nagih SBY. Saya bicara 1 Juni, jadikan itu hari libur nasional, karena itu sebagai perekat bangsa, tapi sampai hari ini, boro-boro, gak ada yang berani," ujar Megawati saat pidato Seminar Nasional dan Bedah Buku bertajuk 'Mental Pancasila sebagai Ekspresi Semangat Sumpah Pemuda' di Jakarta Convention Center, Selasa, 27 Oktober 2015.

Megawati mengatakan, tuntutan tersebut bukan karena dia anak dari sang penemu Pancasila, Soekarno. Tapi, karena Pancasila sangat penting dan menjadi dasar negara, dan berfungsi sebagai perekat bangsa.

Ke Manado, Megawati Kunjungi Gereja

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga memberikan sambutan dalam peluncuran buku karya Yudi Latif, "Revolusi Pancasila". Dia menilai, peluncuran itu sebagai momen penting karena dilaksanakan sehari sebelum hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

"Acara ini sengaja dilaksanakan sehari sebelum Sumpah Pemuda. Keduanya memiliki tautan historis (Sumpah Pemuda dan Pancasila), yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Megawati.

Usung Risma atau Tidak Ditentukan Usai Mega ke Manado

Megawati pun memuji karya Yudi. Dia menilai, Yudi merupakan salah satu cendekiawan yang berani menuliskan tentang pemikiran Bung Karno dan mengkritisinya.

"Pak Yudi Latif inilah yang dapat menangkap esensi pikiran Bung Karno sebagai bapak bangsa. Bukan membesarkan, bukan menyombongkan, saya mengetahui Bapak saya."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya