- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Desakan reshuffle kabinet jilid II terus mengemuka. Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menyatakan dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK, diprediksi segera masuk kabinet.
Selasa, 3 November 2015, sudah bertemu para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di kediaman Megawati Soekarnoputri.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, memang belum ada jadwal Presiden Jokowi bertemu para elite parpol utama pendukung. Walau sebelumnya dikatakan, pertemuan Jokowi dengan ketum parpol digelar sekembalinya dari Amerika Serikat. "Belum ada jadwal. Segera," kata Pratikno, di Istana Negara, Selasa.
Pertemuan dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan, juga bukan dalam rangka politik. Tetapi kapasitas Zulkifli sebagai ketua MPR, untuk hadir dalam jamuan makan malam bersama Presiden Republik Finlandia, Sauli Vainamo Ninisto.
"Soal makan malam dengan Presiden Finlandia, kami memang mengundang pimpinan lembaga negara, ketua MPR hadir, ketua DPD hadir," ujar Pratikno.
Dia juga membantah, dalam kesempatan itu terjadi pertemuan Jokowi dan Zulkifli membahas reshuffle kabinet. "Itu kan forum terbuka. Tidak ada pembahasan apa pun," katanya.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
