Capim KPK Ini Bertekad Berantas Korupsi Tanpa Kegaduhan

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id - Agus Rahardjo, seorang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR pada Rabu, 16 Desember 2015. Dia menjalani seleksi itu bersama Laode Muhammad Syarif, dan Busyro Muqoddas.
Bibit Samad: Pimpinan Baru KPK Hasil Perundingan

Agus Rahardjo diminta menyampaikan pandangannya mengenai pemberantasan korupsi. Agus berpandangan bahwa penegakan hukum oleh KPK tidak perlu sampai menimbulkan kegaduhan politik nasional, seperti yang terjadi dalam beberapa kesempatan di masa lalu.
DPR: KPK Baru Sudah Maksimal meski Tak Berpengalaman

"Tidak perlu gaduh, tapi tujuannya tercapai, menurunkan angka korupsi," kata Agus kepada para legislator Komisi III DPR yang mengujinya.
Tentukan Ketua KPK, Komisi III DPR Kembali Gelar Voting

Agus juga ditanya mengenai tujuan sejati KPK: hanya menghukum seseorang yang terbukti korupsi atau menyelamatkan uang negara agar dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyat. Dia kembali menjawab bahwa tujuan KPK seharusnya adalah menurunkan tingkat korupsi.

"Target KPK itu, antara lain, juga bagaimana IPK (indeks persepsi korupsi) kita bisa setara, misalnya, dengan Malaysia," ujar Agus.

Seorang anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengatakan bahwa setiap tahun KPK selalu melansir potensi penerimaan negara yang bocor. Namun hal itu tidak membuat pemberantasan korupsi menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan nanti kalau jadi pimpinan KPK bisa berpikir dalam kerangka ini, agar KPK juga penegakan hukum berjalan, tak sekedar mengumumkan potensi kebocoran negara yang hilang," ujar Masinton.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya