Idrus Marham: Pengurus Baru Wakili Seluruh Faksi

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA/Wira Suryantala

VIVA.co.id - Partai Golkar resmi mengumumkan pengurus baru pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Senin, 30 Mei 2016. Nama-nama yang masuk dalam daftar itu berjumlah 247 orang.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Jadi sesuai dengan semangat Munas kemarin. Rekonsiliasi, persatuan, kebangkitan, dan kemenangan," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, dalam perbincangan dengan tvOne, Senin, 30 Mei 2016.

Oleh karena itu, lanjut Idrus, susunan kepengurusan tersebut secara sungguh-sunggu, riil, telah mencerminkan keterwakilan dari seluruh kelompok atau faksi yang ada. Termasuk calon ketua umum yang maju pada Munaslub.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

"Tidak ada satu pun orang-orang mereka yang tidak terakomodasi," ujar dia lagi.

Idrus yakin dan optimis, pengurus baru tersebut akan solid, satu, dalam mengahdapi agenda politk ke depan yaitu Pilkada 2017, 2018, dan Pilpeg serta Pilpres 2019.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Kami sangat berkeyakinan, sangat percaya, sangat optimistis bahwa kepengurusan ini meskipun masa bakti 3,5 tahun, kami akan solid, satu, dalam menghadapi segala agenda politik yang akan datang," ujar Idrus.

Lebih lanjut, Idrus juga menegaskan posisi Golkar yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan salah satu slogan pengurus baru itu adalah kerja, kerja, kerja, sesuai dengan yang digunakan Jokowi.

Hanya saja, mereka menambahi dengan kata akselerasi atau percepatan. Alasannnya, periode kepengurusan yang dipimpin Setya Novanto adalah 3,5 tahun.

"Kenapa ditambah akselerasi, periode ini 3,5 tahun efektif, harus dipercepat harus diakselerasi sehingga program-program kerja politik bisa terjaga. Kepengurusan yang ada harus total, waktunya total, turun ke daerah juga total," demikian Idrus.

Laporan: Shintaloka Sicca

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya