Kader Perempuan PKS Tiba-tiba Dipanggil ke Rumah Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, di kediaman Prabowo, Kamis malam, 22 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id – Wakil Sekjen PKS, Mardani Ali Sera, mengungkapkan di saat-saat terakhir pendaftaran kandidat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta hari ini masih dimungkinkan adanya perubahan dalam keputusan koalisi PKS dan Partai Gerindra soal bakal calon gubernur. Bahkan, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kata Mardani, sempat memanggil seorang kader perempuan PKS untuk hadir dalam pembahasan soal pilkada tersebut.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

"Kalau kepastian (pasangan calon) nanti saat konferensi pers bersama ketika Pak Iman (Sohibul Iman) dan Pak Prabowo menyampaikan karena politics is the art of possibility, kemungkinan berubahnya ada bahkan satu jam lalu kader perempuan PKS di minta hadir ke sini," kata Mardani di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 23 September 2016.

Namun Mardani tidak bersedia menyebutkan nama kader tersebut. Dia mengatakan hingga saat ini, para petinggi Gerindra sedang menyelaraskan misi dengan PKS agar benar-benar bisa dibawa oleh pasangan bakal calon nantinya. Pembahasan soal calon tersebut sudah berlangsung usai salat Jumat setelah semalam koalisi tersebut juga melakukan pertemuan.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

"Kami sudah mulai finalisasi," katanya.

Mardani yang sempat diusulkan PKS menjadi calon pasangan bagi Sandiaga Uno, mengatakan partainya dan Gerindra juga mengontak KPU DKI Jakarta bahwa mereka akan mengantarkan bakal calonnya mendaftarkan diri, maju sebagai penantang petahana.

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

(ren)

Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno mengatakan, PPP akan merasa terhormat apabila diajak bergabung dalam sebuah koalisi besar untuk membangun Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024