Ketua DPR Mengaku Terpukul Anak Jadi Korban Terorisme

Ade Komarudin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengutuk keras aksi pelemparan bom di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur. Ia menegaskan terorisme menjadi musuh besar bersama bagi bangsa Indonesia.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

"Yang tak berdosa terkena akibatnya, terlebih anak-anak. Sudah ada yang wafat satu orang. Kami terpukul betul karena anak-anak, masa depan bangsa kita," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin 14 November 2016.

Menurutnya, dengan terorisme menjadi musuh besar bangsa, maka secara sistematis kekuatan bangsa harus dikerahkan untuk memberantas kejahatan kemanusiaan itu tanpa henti.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

"Apapun bentuknya yang jelas mereka teroris. Mau mantan (teroris) atau belum. Mereka mendapatkan misi yang besar dari sebuah sistem yang besar, bukan hanya nasional," kata Politikus Partai Golkar.

Ia mendorong agar Rancangan Undang Undang (RUU) Terorisme bisa segera diselesaikan. Meski harus disegerakan, pasal dalam RUU yang diundangkan harus berkualitas dan relevan.

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Saya percaya teman-teman Pansus (RUU Terorisme) mudah-mudahan pembahasannya tidak ada masalah. Masukan dari berbagai pihak harus didengarkan sebaik-baiknya oleh pansus, pemerintah, DPR, supaya UU itu nanti implementatif dan tidak menimbulkan pro kontra," kata Ade.

Hal itu disampaikan Ade menyusul pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene di Kelurahan Sengkotek, Samarinda Kalimantan Timur pada Minggu, 13 November 2016.

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022