Soal Rohingya, DPR Minta Pemerintah Tekan Myanmar

Anak-anak Rohingya di desa U Shey Kya, Myanmar, 27 Oktober 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Soe Zeya Tun

VIVA.co.id - Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries turut angkat bicara mengenai kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Supiadin menyayangkan aksi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah itu yang sudah terjadi beberapa kali.

Ritual Mistis Junta Myanmar Tak Mempan! Rathedaung Jatuh ke Tangan Sekelompok Bersenjata Etnis

"Apapun bentuknya, yang namanya perlakuan hal-hal yang melanggar kemanusiaan harus dihentikan kepada siapapun. Dan ini suku Rohingnya sudah berkali-kali terjadi," kata Supiadin ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Menurut politikus Partai Nasdem ini, pemerintah Indonesia harus bisa mengambil langkah-langkah. Apalagi pengungsi Rohingya pernah berkaitan dengan Indonesia.

5 Kekejaman Junta Militer Myanmar, Salah Satunya Hukum Mati Pelajar

"Saya kira pemerintah melalui Kemenlu perlu lakukan komunikasi, karena juga pengungsi Rohingnya larinya ke Indonesia," ujar Supiadin.

Supiadin mengatakan, pemerintah Myanmar perlu ditekan agar memperlakukan setiap warga negaranya secara sama. Pemerintah Myanmar juga diminta memperhatikan masalah HAM yang terjadi di sana.

Kekejaman Junta Myanmar! Rohingya Dipaksa Bergabung dengan Militer

"Oleh karena itu saya, melalui komisi luar negeri, untuk komunikasikan agar pemerintah Myanmar itu memperlakukan setiap warga negaranya di sana, memikirkan masalah-masalah hak asasi manusia," kata Supiadin.

Dalam persoalan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia tetap melakukan diplomasi menyangkut persoalan etnis Rohingya, Myanmar, yang dikabarkan dibantai oleh aparat setempat. Retno menjelaskan, pihaknya memang perlu mengklarifikasi semua berita yang ada.

VIVA Militer: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

5 Angkatan Laut dengan Armada Terbanyak di Asia Tenggara, Posisi Indonesia Mencengangkan

Membicarakan tentang kehadiran Angkatan Laut yang memiliki jumlah kapal terbesar di Asia Tenggara merupakan topik menarik yang patut diperhatikan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024