VIVA.co.id – Undang Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) akan kembali dibahas setelah Sidang Paripurna kemarin menyatakan revisi ini menjadi usul inisiatif DPR.
Di awal munculnya wacana revisi ini, juga muncul usulan menambah pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyebut nama TB Soemandjaja untuk diusulkan masuk ke pimpinan MKD.
"Kami kemungkinan besar mengusulkan Soemandjaja," kata Jazuli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Namun Jazuli tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. Menurut anggota Komisi I itu, yang terpenting saat ini DPR fokus pada revisi UU MD3 untuk menguatkan fungsi di DPR. "Kami juga tidak kebelet," ujar Jazuli.
Jazuli menilai wajar jika PKS masuk ke pimpinan MKD. Karena sebelumnya PKS sempat menduduki posisi Ketua MKD, yang dijabat oleh Surahman Hidayat, yang kemudian diganti oleh politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Ya itu wajar saja kalau PKS mendapat kursi di pimpinan MKD, karena sebelumnya kami kan pernah menjabat ketua," kata Jazuli.
Seperti diketahui, setelah ditetapkan menjadi RUU usul inisiatif DPR, revisi RUU MD3 kemudian akan dibahas Badan Legislatif (Baleg). Pembahasan juga akan dilanjutkan bersama perwakilan dari pemerintah . (ase)
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
