Anggota DPR Nilai Usulan Sertifikasi Ulama Kurang Tepat

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menolak usulan Kementerian Agama, terkait program sertifikasi terhadap ulama.

Zakat Fitrah Lebih Bagus Pakai Uang atau Beras? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

"Penolakan sertifikasi khatib atas dasar beberapa hal. Ini akan jadi jalan masuk pembatasan khotbah, yakni hanya dai yang bersertifikasi saja (boleh)," kata Sodik kepada VIVA.co.id di Senayan, Jakarta, Selasa 31 Januari 2017.

Apalagi, menurut politikus Partai Gerindra itu, usulan sertifikasi itu muncul di saat yang kurang tepat, yakni ketika isu agama tengah sensitif di masyarakat saat ini. "Komisi VIII setuju program peningkatan mutu kompetensi dan kapasitas juru dakwah, bukan sertifikasi," ujar Sodik.

Apakah Berkumur saat Wudhu Tidak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Para Ulama

Dengan adanya usulan ini, Komisi VIII akan kembali membahas secara mendalam, termasuk mengundang sejumlah ormas Islam untuk dimintai pendapat.

"Karena, menurut Menag (menteri agama) program sertifikasi ini adalah aspirasi dari beberapa ormas, maka Komisi VIII akan mengundang pihak-pihak tersebut," ujar Sodik.

Nikahi Wanita Hamil Tidak Sah? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ingin ormas-ormas Islam duduk bersama membicarakan hal ini, agar kebutuhan sertifikasi itu benar-benar bisa diketahui. Namun, terkait hal ini, Kementerian Agama tidak ingin dalam posisi untuk melarang seseorang melakukan khotbah. Pelarangan itu, menurutnya, bukan domain dari pemerintah.

"Pemerintah tidak mengatakan yang tidak bersertifikat, atau berstandarisasi, kemudian tidak boleh khotbah. Pemerintah tidak punya domain melarang-larang itu. Itu hak masyarakat itu sendiri dan takmir-takmir masjid," kata Lukman. (asp)

Penceramah Buya Yahya.

Memajang Foto Ulama di Rumah, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

 Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya menerangkan, terkait hukum memajang foto para ulama di rumah.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024