DPR Dorong Motif Pembelian Helikopter AW 101 Diungkap

Helikopter AgustaWestland (AW-101)
Sumber :
  • agustawestland.com

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan bertanggung jawab atas pembelian helikopter AgustaWestland (AW) 101. Keduanya mengaku tidak tahu-menahu soal pembelian helikopter itu.

KPK Ungkap Kesulitan Bongkar Korupsi Helikopter di TNI AU

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon, menilai ada kepentingan begitu kuat yang mendasari TNI AU ngotot membeli helikopter AW 101.

"Saya kira (ada) kepentingan. Pasti kepentingan. Bisa terkait dengan jenis pesawat, bisa juga ada motif lain, kita tidak tahu. Yang jelas ada motif kepentingan," ungkap Fadli di DPR RI, Jakarta, Selasa 6 Februari 2017.

Menhan Sebut Pengadaan Heli AW 101 Mulanya Ditolak Presiden

Menurut dia, kepentingan itu terlihat dari tarik-menarik untuk menentukan alutsista yang paling cocok. Karenanya, kata dia, harus dibuka dan diungkap secara transparan.

"Tinggal bagaimana sekarang ini, kalau mau melihat itu urut-urutannya saja. Dokumennya diurutkan, dari mana, siapa yang memberikan rekomendasi, siapa yang mengambil keputusan sesungguhnya," kata dia.

Mantau KSAU Tuding Gatot Pangkal Kegaduhan Korupsi AW 101

"Jadi dari situ saya kira tidak bisa dibantah lagi siapa sebetulnya yang punya otoritas untuk pengajuan dan pembelian helikopter tersebut dan yang diuntungkan atau apa," tambah dia. (one)

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Gugatan Ditolak, KPK Khawatir Negara Makin Rugi atas Kasus Heli AW-101

KPK sedang mempertimbangan upaya hukum lain.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2018