- Sekretariat Kabinet
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis siang, 9 Maret 2017.
SBY menceritakan pengalamannya selama sepuluh tahun menjadi presiden, yakni 2004-2009 dan 2009-2014. Kepada Jokowi, SBY berterus terang sering merasa serba salah sebagai Presiden: berbuat salah, tak berbuat pun disalahkan. Begitu pun dia memahami hal yang dialami Jokowi sekarang.
"Kalau seloroh saya: Presiden ini hidupnya tidak tenang; kiri salah, kanan salah; maju kena, mundur kena itu. Dan itu saya sampaikan juga kepada beliau (Joko Widodo), saya alami juga dulu ketika sepuluh tahun memimpin Indonesia," kata SBY.
Tekanan-tekanan itu, katanya, tentu tidak mudah namun tetap harus dihadapi. Dia menyarankan itu juga kepada Jokowi agar sabar dan siap menghadapi berbagai tekanan.
"Saya tahu beliau akan tegar terus menghadapi berbagai ujian sejarah ini, kita doakan semoga separuh perjalanan--bulan depan ini sudah separuh jalan kabinet yang beliau pimpin," ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap Jokowi tetap tegar menjalani separuh sisa masa pemerintahannya. "Harapan saya semakin sukses. Kalau pemerintah sukses, kan, rakyat kita juga senang," katanya. (mus)
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
