Megawati Ingatkan Survei dan Media Bukan Penentu Kemenangan

Megawati Soekarnoputri usai mencoblos di putaran kedua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar media memberikan ruang bagi masyarakat untuk menentukan hak pilihnya. Termasuk survei kata dia, bukan menjadi penentu kemenangan di pilkada.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Saya meminta kepada media berikan ruang kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Menurut saya yang menentukan masyarakat. Biarkan mereka memilih siapa yang harus dipilih," ujar Megawati kepada awak media, Rabu 19 April 2017.

Megawati menjelaskan, setelah pencoblosan pilkada selesai digelar, ia akan menunggu hasilnya. Sebagai partai pengusung Ahok, PDIP kata Mega jelas berharap agar Ahok-Djarot menang.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Mari kita lihat hasilnya karena saya pendukung Pak Ahok tentu saya berharap beliau menang," kata Megawati di TPS di 027, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Mega dalam kesempatan itu juga menyinggung soal maraknya survei dan hasil yang tidak selalu sama satu dengan lainnya.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Survei hanya sebuah panduan, bukan yang nentuin. Yang nentuin masyarakat DKI. Silakan pilih jangan intimidasi, teror," ujarnya.

Mega pun berharap, Pilkada DKI berlangsung dengan damai.  "Saya lihat dari kemarin mulai teduh, perang sosmed enggak jadi masalah. Jangan sampai pada tingkat implementasi," kata Presiden ke-5 Indonesia tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018