VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon menyampaikan rasa syukurnya terhadap hasil akhir rekapitulasi KPU DKI yang menyatakan keunggulan mutlak Anies Baswedan-Sandiaga Uno di enam wilayah Jakarta. Ia pun meminta semua pihak termasuk pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat untuk menerima hasil ini.
Menurut dia, rekapitulasi ini merupakan bagian demokrasi yang hasilnya harus menjadi rekonsiliasi.
"Pilkada sudah selesai. Jadi harus move on ini pendukung Ahok. Kalau tidak move on, ya nanti otak bisa stagnan," kata Fadli saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 30 April 2017.
Dia pun berharap agar program Anies-Sandiaga dalam memimpin DKI Jakarta selama lima tahun ke depan, bisa berpihak kepada yang lemah dan terpinggirkan. Menurutnya, program yang baik dijalankan Ahok-Djarot sebelumnya agar dilanjutkan Anies-Sandi.
"Saya kira apa yang baik dikerjakan pemerintah sebelumnya oleh Ahok-Djarot ini agar diteruskan Anies-Sandi," ujarnya.
Terkait rekapitulasi KPU DKI, dia mengatakan hasil ini hampir sama dengan perhitungan survei internal tim pemenangan. Dalam perhitungan hitung cepat versi internal tim pemenangan, Anies-Sandi juga unggul jauh atas Ahok-Djarot.
"Alhamdulillah, rekapitulasi menunjukkan angka kemenangan signifikan. Ini hampir sama dengan quick count dari survei internal kami, yang cuma beda satu persen karena kami 58 persen," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Seperti diketahui, dari hasil perolehan suara, pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan jumlah 2.350.366 atau sebesar 42,04 persen. Sementara, Anies-Sandi mendapatkan suara 3.240.987 atau sebesar 57,96 persen.
