- VIVA.co.id/ Dwi Royanto.
VIVA co.id - Partai Kebangkitan Bangsa memastikan akan mengusung mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2018. Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mereka kini sibuk mencari partai koalisi.
"Kami akan mengusung Pak Marwan Jafar ini sebagai cagub Jateng 2018," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, usai konsolidasi DPW dan DPC PKB se-Jateng di Semarang, Kamis, 4 Mei 2017.
Muhaimin menyatakan Marwan sudah dipastikan mendapat rekomendasi dari partai. Sehingga kerja mereka tinggal melakukan sosialisasi calon serta melakukan pendekatan politik untuk partai koalisi.
"Sudah pasti (dapat rekomendasi). Tinggal mencari teman koalisi," ujar dia.
Terkait partai apa yang menjadi incaran PKB untuk membangun koalisi, Muhaimin terbuka untuk seluruh partai. Sebab, untuk mengusung calon, PKB tidak bisa sendirian alias wajib membangun koalisi.
"Ya semua partai kami rayu, mudah-mudahan mau," katanya.
Sambil terus berusaha mendapatkan koalisi yang tepat, Muhaimin pun meminta kepada seluruh jajaran partai dari tingkat DPW hingga DPC untuk menyosialisasikan Marwan ke elemen masyarakat. Mulai dari kalangan kiai, ulama, kader grassroot dan masyarakat di pedesaan.
"Moga-moga mendapat respons baik sehingga (Marwan Jafar) bisa diterima menjadi calon gubernur 2018," kata Muhaimin.
Selain menyiapkan Pilkada 2018, PKB juga terus melaksanakan konsolidasi di daerah untuk menyambut Pemilihan Legislatif 2019. Konsolidasi dilakukan untuk mempercepat gerakan mesin partai terutama strukturisasi pengurus sampai tingkat desa.
"Posko gerakan tingkat desa ini akan jadi prioritas kami. Saya umumkan pada seluruh aktivis PKB untuk mulai terus sejak sekarang untuk menggerakkan mesin partai," ujarnya.
Pilkada Jateng sendiri dipastikan digelar pada bulan Juni 2018 mendatang. Meski masih lama, namun situasi politik jelang Pilgub Jawa Tengah sudah mulai terasa.
Sejumlah nama bahkan mulai muncul, seperti Bupati Kudus, Musthofa, Wisnu Suhardono, yang didukung Partai Golkar serta Abdul Wachid yang diusung Partai Gerindra. Nama-nama itu disebut akan menjadi penantang kuat Ganjar Pranowo jika kembali maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (ase)
