- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera sudah menjaring tiga nama kader untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan. Satu dari tiga nama kader tersebut akan dipilih dan diusung PKS sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Namun, PKS harus berkoalisi dengan partai lain.
Presiden Dewan Pengurus Pusat PKS, Sohibul Iman, mengatakan tiga kader yang sudah masuk tahap akhir ini dipersilakan untuk mensosialisasikan diri ke masyarakat Tanah Pasundan.
"Silakan mengekspos diri ke publik dengan baik agar dikenal dan disukai publik," kata Sohibul dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 14 Mei 2017.
Namun, Sohibul juga berpesan agar ketiganya bisa saling legawa karena salah satu akan dipilih untuk diusung partai. Keputusan akhir untuk menentukan nama kader, menurut Sohibul ada di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).
"Juga disiapkan diri saat DPTP memutuskan salah satunya untuk maju maka yang berdua sisanya harus menerima dengan lapang dana. Karena tak mungkin dicalonkan ketiganya sekaligus," tuturnya.
Sebelumnya, Sohibul menyebut tiga kader yang sudah dijaring adalah Ketua DPP PKS urusan wilayah Dakwah Banten, Jakarta, dan Jabar Tate Qomarudin, Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, serta istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani. Tiga kader ini sudah dikerucutkan dari sebelumnya ada belasan nama.
"Tunggu saja. Nanti kalau sudah diputuskan salah satunya akan diumumkan," ujar Sohibul.
Terkait posisi kadernya sebagai cagub atau cawagub, PKS menekankan hal ini tergantung kepada konstelasi koalisi dengan parpol lain. Sohibul mengisyaratkan kemungkinan besar koalisi di Pilgub Jabar akan dilakukan dengan Gerindra. (ren)
