- VIVA.co.id/ Eka Permadi.
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, menghadiri Musyawarah Koordinasi Nasional Partai Islam, Damai, Aman atau Idaman. Anies mengatakan kedatangannya sebagai ucapan terima kasih atas dukungan partai tersebut terhadapnya dan Sandiga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Kami titipkan salam bagi yang kemarin ikut mendoakan Pilkada Jakarta. Alhamdulillah berkat pertolongan Allah semua berjalan baik. Terima kasih kepada Partai Idaman yang selalu hadir saat kampanye, semoga jadi amal jariah," kata Anies, Selasa 16 Mei 2017.
Anies mengaku salut pada masyarakat Indonesia terutama warga DKI Jakarta yang tidak tinggal diam, dan bersedia terlibat langsung dalam politik seperti Pilkada. Menurutnya, mereka sering kali membicarakan masalah dan ikut mencari solusi. Bukan meminta orang lain untuk berbuat dan menonton.
Dia juga mengapresiasi sikap masyarakat DKI Jakarta yang telah memenangkannya dan Sandiaga Uno. Hal ini menunjukkan banyak warga DKI yang tidak tinggal diam untuk perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik.
"Ini perjuangan panjang. Saya salut pada yang memilih untuk tak tinggal diam, terlibat dan ikut menentukan arah Republik. Saudara-saudara semua memilih untuk turun tangan," tegasnya.
Selain itu, Anies mengingatkan kembali setelah Pilkada agar semua pihak kembali menjalin persatuan dan menjaga keutuhan bangsa. Karena Indonesia di bangun dari sebuah gagasan persatuan dari para pendiri bangsa, salah satunya bahasa.
"Bahasa pemersatu yang dipilih bahasa berasal dari bahasa Melayu Kepulauan. Bukan bahasa mayoritas, warga Riau kalau dihitung kecil tapi para pendiri negara sepakat pakai yang kecil ini sebagai bahasa persatuan," katanya.
Atas dasar itu, Anies mengajak semua pihak untuk duduk bersama menjaga persatuan serta mencari solusi dan menyelesaikan masalah bangsa. Karena, semua permasalahan ada jalan penyelesaian bila semua bersedia duduk bersama.
