Kamis 8 Juni, Pansus Pemilu Voting Lima Isu Krusial

Dok. PolItikus PKB Lukman Edy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id - Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu, Lukman Edy, mengatakan sejumlah isu krusial pemilu akan divoting Kamis pekan ini di internal pansus pemilu. Adapun sejumlah isu krusial di antaranya ambang batas parlemen, ambang batas presiden, sistem pemilu terbuka atau terbuka terbatas, konversi suara, dan daerah pemilihan atas penambahan 15 kursi anggota DPR.

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

"Hari Kamis kami voting. Tinggal 5 itu. Kalau sudah dominan sudah bisa kami ketok di Pansus, dianggap sebagai kebulatan musyarawah mufakat," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Ia memprediksi voting di Pansus tak akan ada kebuntuan. Sebab, alasan masing-masing fraksi dianggap sudah kuat. Sehingga tinggal melihat kecenderungan di Pansus seperti apa.

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

"Kalau misalnya ada dominasi di Pansus kami anggap itu sebuah keputusan bulat Pansus. Dianggap itu hasil dari musyawarah mufakat. Tapi kalau masih imbang di Pansus maka mau tidak mau dilanjutkan ke paripurna," kata Lukman.

Ia juga memperkirakan voting yang agak berat nantinya dalam soal ambang batas presiden dan metode konversi suara. Kalau dua poin ini berujung pada suara yang imbang maka akan dibawa ke paripurna.

DPR Tetapkan 33 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Tak Ada RUU Pemilu

"(Waktu) paripurna kan terserah pimpinan, yang penting hari Kamis kami selesaikan, kami serahkan ke pimpinan. Yang jadwalkan pimpinan kapan paripurna," kata Lukman.

Adapun posisi atas sejumlah isu krusial, Lukman menjelaskan saat ini ambang batas parlemen opsinya 3,5 persen, 4 persen, 5 persen, atau 7 persen. Jalan tengah diusulkan ambang batas parlemen 4 persen.

"Saya optimis tidak perlu divoting dan bisa ditetapkan di 4 persen parlementary treshold masih ada dua kubu," kata Lukman.

Soal ambang batas presiden, Lukman menjelaskan 7 fraksi meminta tanpa treshold dan 3 fraksi meminta 20 sampai 30 persen. Adapun 3 fraksi tersebut yaitu Golkar, PDIP, dan Nasdem.

Lalu soal sistem pemilu, menurutnya juga masih belum dapat dipastikan kecenderungan fraksi. Untuk hal ini fraksi-fraksi masih bernegosiasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya