- Viva.co.id/Rifki Arsilan
VIVA.co.id - Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga listrik mendapat sorotan dari mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Dia mengingatkan bahwa pelanggan listrik 900 Volt Ampere (VA), yang menjadi “korban” kenaikan tersebut, bukan merupakan kelompok kaya atau kelas atas.
"Kalau 900 VA itu nyaris miskin (near poor)," kata Rizal melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Senin, 12 Juni 2017.
Sementara itu, Rizal juga menyinggung soal pelanggan listrik 450 VA yang kini masih mendapat subsidi. Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka.
"Kalau rakyat pakai 450 VA pasti miskin. Kalau tidak ada di daftar orang miskin, daftarnya yang ngaco," kata dia.
Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, memastikan tarif tenaga listrik bagi 12 golongan akan mengalami kenaikan harga setelah Juni atau tepatnya semester II 2017. Pemerintah berkomitmen menetapkan jadwal penyesuaian tarif listrik tersebut per tiga bulan.
Rencana penyesuaian tarif tenaga listrik untuk 12 golongan pada Semester II 2017 telah masuk road map rencana penyesuaian tarif listrik tahun ini. Bahkan, sebelumnya pemerintah telah melakukan pencabutan subsidi listrik untuk golongan 900 VA dalam tiga tahap.