Soal Pilgub Jatim, Khofifah Masih Pikir-pikir 

Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan diselenggarakan pada 2018 mendatang. Salah satu nama yang muncul adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Terkait hal ini, Khofifah mengaku harus mempertimbangkan banyak hal. 

Doa Arumi Bachsin untuk Suami Jika Jadi Wagub Jatim

"Pertimbangannya harus disusun rapi," kata Khofifah ketika ditemui usai acara buka bersama di kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

Khofifah mengaku tidak masalah dengan sejumlah nama lain yang sudah mulai melakukan 'pemanasan' untuk Pilgub Jatim. Dia katanya akan segera memutuskan soal ini pada waktu yang tepat nanti. 

Strategi Senyap Ala Golkar Menangkan Khofifah-Emil Dardak

"Baru kita mengambil keputusan pada saatnya," ujar Khofifah. 

Khofifah menegaskan dirinya saat ini masih belum mengambil posisi apapun untuk Pilgub Jatim. Saat ini dia hanya ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial. 

Spanduk Kampanye Khofifah-Emil Dardak Bikin Ngakak

"Aku enggak pada posisi yang siap-siap mau apa gitu (mencalonkan)," kata dia. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan, dalam Pilkada Jawa Timur, Golkar menimbang tiga bakal calon yang unggul dalam berbagai survei. Di antaranya Saifullah Yusuf, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa.

"Kalau berdasarkan survei kan tiga kandidat yang memiliki potensi bersaing," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

Ia mengatakan, memang telah beredar kabar Risma tak ingin maju dalam Pilkada Jawa Timur. Untuk itu, bakal calon yang dipertimbangkan Golkar hanya Saifullah (Gus Ipul) dan Khofifah.

"Sampai hari ini belum ada lagi nama-nama yang muncul, baru itu kan yang ada. Golkar sejak dini telah melakukan komunikasi politik kepada dua-duanya baik Khofifah maupun Saifullah," kata Idrus.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya