Survei Populi: Ganjar Pranowo Masih Terkuat di Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau proyek tol Semarang-Kendal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Tingkat popularitas, elektabilitas hingga aksektabilitas petahana Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi menjelang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018. Hal itu berdasarkan survei yang dirilis Populi Center.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Survei tersebut dilakukan 15 sampai 23 Mei 2017 lalu. Dari data hasil survei, nama Ganjar jauh mengungguli beberapa nama lain yang disebut-sebut akan bertarung pada Pilkada 2018. 

Tingkat elektabilitas Ganjar sebesar 51,6 persen, jauh di atas nama-nama lain yang merupakan tokoh nasional seperti Mantan Menteri Desa Marwan Jafar (tingkat elektabilitas 0,3 persen) serta Mantan Menteri ESDM, Sudirman SAID (0,5 persen)

Warga Jateng Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja Ogah Pilih Ganjar di Pemilu 2024

Dua tokoh nasional itu bahkan masih kalah dengan politikus lokal seperti mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo (4 persen), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa, Jateng Yusuf Khudori (2,9 persen) serta Bupati Tegal Enthus Susmono dan Bupati Kudus Musthofa (1,5 persen).

"Untuk posisi calon gubernur, Heru Sudjatmoko masih menjadi pilihan mayoritas  masyarakat Jateng. Muncul pula nama mantan Wagub era sebelumnya Rustriningsih  di tempat kedua, " kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, Rabu, 14 Juni 2017.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Menarikanya, meski diterpa isu dugaan kasus e-KTP, sebanyak 40,9 persen masyarakat Jateng justru menyatakan tidak percaya. 

"Banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang tidak percaya keterlibatan Ganjar dalam  dugaan kasus korupsi e-KTP berbanding lurus dengan elektabilitas Ganjar yang masih tinggi," jelasnya.

Selain itu, Populi Center juga merilis bahwa 44,1 persen masyarakat Jateng menyatakan sudah mantap dengan pilihannya. Hanya 30 persen yang menyatakan masih mungkin berubah.

Survei juga dilakukan terhadap kriteria pemimpin yang dijadikan acuan masyarakat untuk memilih pada Pilgub Jawa Tengah mendatang. Sebanyak 30,6 persen masyarakat Jateng mengharapkan kepemimpinan pada sosok yang sudah berpengalaman di pemerintahan. 

Untuk pemimpin memasyarakat 23,5 persen. Lalu sosok bersih dari korupsi, taat beragama dan putra daerah, dengan nilai survei 17,4 persen, 14,1 persen dan 3,5 persen.

Survei Populi Center Center, lanjut Ahyar, dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 800 responden di 80 desa/kelurahan yang dipilih secara acak di 35 Kabupaten/Kota. Adapun tingkat margin of error sebesar 3,39 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya