Cerita 'Mengalahnya' Kakak Kandung Cak Imin kepada Gus Ipul

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Sumber :
  • Twitter Gus Ipul

VIVA.co.id – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin punya cerita di balik “mengalahnya” Abdul Muhaimin Iskandar kepada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk Pilgub Jatim, tahun depan. Kakak kandung Cak Imin tersebut mengalah karena instruksi dari kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU).

Sekjen PBNU Gus Ipul ke PKB: KPU Sudah Umumkan Pemenangnya, Akui Saja dan Beri Ucapan Selamat

Sebelum permintaan dari kiai sepuh NU, ada dua kandidat kuat yaitu Gus Ipul dan Gus Halim. Sebagai Ketua PKB Jatim, nama Gus Halim jadi pilihan kader untuk diusung maju.

Permintaan dari Kiai Sepuh NU ini punya konsekuensi karena harus menggeser Gus Halim sebagai kandidat.

Sekjen NU Sebut Surya Paloh Negarawan karena Terima Hasil Pilpres, Layak Ditiru PKB

"Kami mengesampingkan fakta bahwa PKB adalah partai terbesar di sana, dan cukup kuat untuk mendukung ketuanya sendiri. Kami membatalkan berbulan-bulan persiapan mengusung Abdul Halim Iskandar, pimpinan senior yang dibanggakan dan dipercaya para kader untuk mencalonkan diri," kata Cak Imin dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 10 Juli 2017.

Dijelaskan dia bahwa Pilgub Jatim menjadi momentum penyatuan umat dan ulama dalam memilih pemimpinnya. Memang, Pilgub Jatim hanya bagian peristiwa politik dalam demokrasi di Tanah Air. Namun, bila pesta demokrasi politik ini gagal dikelola dengan benar maka akan mewariskan polarisasi sosial mendalam.

Bela Gus Ipul, Panglima Santri NU Sindir Cak Imin: Selesai Hajatan, Lapor PBNU Minta Petunjuk

"Bahkan mewariskan polarisasi yang bertahan bahkan jauh setelah event politik itu selesai," tutur mantan Menteri Tenaga Kerja tersebut.

Bagi Cak Imin, peran yang diemban NU saat ini cukup berat di era serbadigital ini. Selain menjaga keutuhan umat yang harus dijaga, ada peran lain yang dijalankan NU.

"Umat yang masih berseberangan pun perlu segera dirangkul dan dipanggil pulang," jelasnya.

Saran untuk Khofifah

Cak Imin menambahkan peran menyatukan umat menjadi harapan penting di tengah adanya paham radikalisasi Islam. Ia meminta semua umat terutama keluarga besar NU untuk bersatu.

"Makanya kami serius mendorong keluarga besar NU harus bersatu termasuk Bu Khofifah Indar Parawansa," jelas Cak Imin.

Dia kembali mengingatkan agar Khofifah sebaiknya fokus menjadi Menteri Sosial dan tak usah maju ke Pilgub Jatim. Menurutnya, Khofifah cocok menjadi menteri dan melanjutkan programnya di Kementerian Sosial.

"Beliau adalah salah satu kader NU yang paling kami banggakan. Dengan posisinya saat ini telah mampu berkontribusi besar bagi umat dan rakyat, bukan hanya di Jatim tapi seluruh Indonesia," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya