- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Teten Masduki menanggapi isu reshuffle yang semakin santer terdengar belakangan ini. Menurut dia, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.
"Ya itu, hak prerogatif Presiden lah," ucap Teten saat ditemui usai silaturahmi dengan Dewan Pers di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat malam, 14 Juli 2017.
Namun, ia tak membantah bahwa gelagat Presiden Joko Widodo sudah mulai mengarah kepada isu reshuffle. Presiden, kata dia, selalu meminta para menteri agar kinerjanya terus lebih baik.
"Beliau ingin betul-betul memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Apalagi sekarang keadaan ekonomi juga membutuhkan beberapa perubahan penting, selain pembangunan infrastruktur juga bisnis," kata Teten
Menurutnya, perekonomian Indonesia memang cukup lebih baik ketimbang negara lain yang juga dihempas kondisi global. Namun, sambung dia, Indonesia butuh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
"Kalau kita bandingkan dengan ekonomi negara luar ini masih lebih baik. Tapi memang tentu kita tidak cukup pertumbuhan ekonomi 5 persen. Kita butuhnya di atas itu," dia menambahkan.
AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle
Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.
