- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Koalisi parpol pemerintah diisukan pecah karena sikap PAN yang sering berseberangan. Presiden Joko Widodo menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa tak ada masalah dengan kekompakan partai pendukung pemerintah.
"Kita baik-baik saja," kata Jokowi, disinggung sikap PAN yang berseberangan dengan pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.
Kabar keretakan hubungan koalisi pemerintah dengan PAN, semakin mencuat setelah pada Senin 24 Juli 2017 lalu, bila partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut tidak diundang dalam konsolidasi dengan Presiden Jokowi di Istana.
Dari tujuh partai koalisi, hanya PAN yang memang tidak terlihat. Jokowi sendiri mengaku tidak tahu kenapa PAN tidak ikut. Menurutnya, semua partai koalisi pendukung diundang.
"Pertemuan dengan parpol koalisi itu biasa kok. Hanya ada yang diliput, ada yang tidak diliput," katanya.
Baca Juga: Jokowi Merasa Dibohongi PAN
Namun, Jokowi membantah, kalau pertemuan yang tidak dihadiri PAN itu membahas komposisi kabinet yang baru. "Enggak ada urusannya," elak Jokowi.
Seperti diketahui, PAN dalam beberapa hari terakhir menjadi sorotan karena sering berbeda sikap dengan parpol lain pendukung pemerintah. Terakhir, perbedaan sikap dalam paripurna RUU Pemilu yang di dalamnya ada ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
