Golkar Tak Yakin Koalisi Demokrat-Gerindra Sudah Jadi

Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto di Cikeas, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kiki/IES

VIVA.co.id – Wakil Sekjen DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Pertemuan tersebut ia nilai hanya sebagai komunikasi awal dan terlalu dini diartikan sebagai simbol "perkawinan politik".

Bambang Soesatyo: Susunan DPP Golkar Belum Final, Masih Ada Perbaikan

"Ketika kemarin ada pertemuan SBY-Prabowo, orang sebut pertemuan nasi goreng sebagai sebuah komunikasi politik awal lebih baik. Tak bisa disimpulkan ini upaya untuk koalisi," kata Ace di Jakarta, Minggu, 30 Juli 2017.

Ia menilai, proses yang terjadi pada pertemuan tersebut masih harus berlanjut. Apalagi melihat rekam jejak antara SBY-Prabowo, bukan tak pernah bertemu sebelumnya.  

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Karena penjajakan awal konfigurasi politik masih sangat jauh karena masih ada Pilkada 2018 yang mungkin akan menyita perhatian elite politik dan ketua umum partai sebab ada Pilkada 2018 provinsi," kata Ace lagi.

Menurutnya, dukungan politik dalam pilkada yang baik secara elektoral biasanya akan baik juga dalam pilpres. Dia menyimpulkan, koalisi antara partai yang satu dengan lainnya masih sangat cair menuju Pemilu 2019.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei


 

Ular sanca 5 meter ditemukan di dekat DPP Golkar Slipi, Jakarta.

Ular Sanca Panjang 5 Meter Ditemukan di Kali Grogol

Ular sanca dengan ukuran panjang 5 meter ditemukan di Kali Grogol dekat lokasi DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2021