Demokrat Gelar Ekspos Uji Publik Kandidat Wali Kota Makassar

Sejumlah tokoh masyarakat Makassar memasukkan kuisioner saat ekspos Uji Publik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Darwin Fatir

VIVA.co.id – Partai Demokrat menggelar acara Ekspos para kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada kota Makassar, tahun depan. Masih ada delapan kandidat yang mengikuti Ekspos ini salah satunya petahana Danny Pomanto.

KPU Tetapkan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Pemenang Pilkada Makassar

Selain Danny, ada Wakil Wali Kota petahana Syamsu Rizal, Adi Rasyid Ali (Demokrat), Andri Arif Bulu (Demokrat), dan HM Yasin AR (PPP). Selain itu, ada Iqbal Jalil (PKS), dan Munafri Arifuddin (CEO PT. PSM). Acara Ekpos uji publik ini digelar DPC Demokrat Makassar.

Tampak pula politikus Golkar Nasran Mone yang juga mengikuti Ekspos ini dengan tujuan mengincar kursi Wakil Wali Kota. Namun, ia punya prinsip kursi yang diincar adalah wakil dari petahana Danny Pomanto.

COVID-19 Melonjak Usai Pilkada, Makassar Terancam Zona Merah Lagi

Jika memang Danny tersisih, maka Nasran pun siap ikut tak lanjut. Hal ini yang menjadi alasannya enggan mendaftar sebagai kandidat calon Wali Kota untuk bersaing dengan Danny.

"Saya mendaftar hanya untuk sebagai Wakil Wali Kota. Dan itu juga hanya ingin jadi wakil dari Danny Pomanto saja," kata Nasran dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 1 Agustus 2017.

Legawa Hasil Quick Count, Ponakan JK Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto

Bagi Nasran, alasan dirinya mendukung penuh Danny Pomanto karena keberhasilan memimpin Makassar dalam periodenya. Ada banyak perubahan yang dilakukan mantan arsitek itu dalam memimpin Makassar. Salah satunya terkait kebijakan program yang berbasis lorong berhasil digulirkan Danny.

Selain itu, nama Danny juga sudah dikenal publik Makassar. Desain Stadion Mattoangin merupakan karya Danny 20 tahun lalu sebelum menjadi Wali Kota Makassar.

"20 tahun yang lalu Pak DP merancang dan membangun Stadion Mattoangin sebelum jadi Wali Kota. Setelah jadi Wali Kota keberhasilan lain menaikkan PAD Makassar yang hanya sekitar Rp600juta dalam kurun tiga tahun memimpin menembus Rp1,3 triliun," ujarnya.

Sementara, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari menekankan untuk Pilkada serentak 2018 setiap DPC dan DPD punya rekomendasi yang akan dilaporkan ke DPP. Untuk Pilkada Kota Makassar, Demokrat terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk peluang koalisi.

Di Pilkada 2013 lalu, Demokrat bersama PBB mengusung Danny Pomanto bersama Syamsu Rizal. Pasangan ini berhasil memenangkan suara 182.484 atau 31,18 persen mengungguli 9 pasangan lainnya. Danny menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Ilham Arief Sirajuddin. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya