- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bakal melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo terkait Pilgub Jawa Timur. Koordinasi ini mengingat banyak masyarakat Jawa Timur yang mendorongnya maju sebagai bakal cagub.
Komunikasi dengan Jokowi juga dibutuhkan karena posisi Khofifah yang masih menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja.
"Kita akan komunikasi dengan Presiden karena saya dengan membawa mandat kinerja Kemensos tidak boleh terkurangi. Tapi, proses dari bawah sedang bergerak seperti itu," kata Khofifah di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Agustus 2017.
Sejauh ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat Jatim untuk maju. Dari belusukan ke sejumlah daerah di Jatim seperti Pamekasan, Bojonegoro, dukungan terhadapnya mengalir.
"Saya datang lagi ke Mojokerto di salah satu pesantren cukup prestisius juga ternyata supportnya luar biasa," katanya.
Meski sudah melempar isyarat ada keinginan maju, namun Khofifah masih irit berbicara soal kepastiannya ke Pilgub Jatim. Selain Khofifah, sejumlah nama sudah muncul ke permukaan untuk bersaing di Pilgub Jatim seperti Wakil gubernur Jatim Saefullah Yusuf alias Gus Ipul, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Matalitti.
Isu Khofifah akan maju ke Pilgub Jatim menjadi perhatian karena ditentang Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Khofifah diminta Cak Imin untuk tetap fokus sebagai menteri.
Doa Arumi Bachsin untuk Suami Jika Jadi Wagub Jatim
"Setiap waktu diambil hikmahnya."
