- Adi Suparman
VIVA.co.id – Politikus Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan siap menggantikan Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Bandung 2018.
Menurut dia, peluangnya sebagai calon wali kota sangat besar lantaran kota Bandung belum pernah memiliki sejarah punya pemimpin dengan gender perempuan.
"Kan belum ada sejarahnya Wali Kota Bandung perempuan," kata Nurul di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2017.
Dalam kontestasi kali ini, Nurul mengatakan, dirinya tak ingin dianggap menjadi seorang calon pemimpin yang sekadar membangun kota. Dia mengatakan akan memimpin dengan karakter seorang ibu yang ingin menjadi pengayom bagi warganya kelak dan menata kota secara adil.
"Saya tidak ingin jadi pemimpin Bandung, tapi mau jadi ibu (bagi) kota Bandung supaya beda dengan para pria sebelumnya. Dan saya ingin teruskan yang telah diwujudkan Bapak Ridwan Kamil," kata dia.
Nurul mengaku, telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi. Meski enggan menyebut partai yang didekati, kini fokusnya adalah menjaring aspirasi masyarakat untuk dijadikan programnya nanti.
"Karena saya orang Bandung, ya jadi secara kulturnya juga sudah mengerti. Jadi tidak terlalu sulitlah karena istilahnya saya cuma pulang ke rumah," kata dia.
Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat
Status Eka Gumilar saat ini sebagai Ketua Ormas Rekat Indonesia Raya. Eka tercatat sebagai ketua cluster Bidang Komunikasi dan kebijakan Publik Dewan Pakar DPP PKS.
