- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku heran orang-orang meributkan usulan pembangunan apartemen DPR. Fahri heran wacana dari DPR selalu dipandang negatif oleh masyarakat.
"Pemerintah mau mindahin ibukota ya kita biasa-biasa aja, santai aja. Masa bangun satu gedung aja kita ribut. Tapi yang mau bikin ibukota itu idenya presiden, biasa aja, sederhana aja. Soal apartemen, karena Pak Nov bilang begitu karena Pak Nov nggak mau ribut," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2017.
Menurut Fahri, dia hanya berwacana mengintegrasikan kawasan parlemen. Sementara pembangunan apartemen juga baru usulan, bukan sudah ada rencana programnya.
"Kita baru ngomong, ini kawasan harus ditata begini-begini, ini udah jadi ribut sedunia. Padahal belum ada rencananya," ujar Fahri.
Fahri mengatakan parlemen saat ini seolah seperti samsak masyarakat yakni kerap menjadi sasaran tinju dari masyarakat yang marah sehingga menjadi ramai.
"Kan saya sudah bilang, DPR ini kan samsak nasional," kata Fahri.
Sebelumnya, Fahri mengusulkan agar anggota DPR bisa tinggal di dekat Kompleks Parlemen di Senayan. Dengan demikian menurut dia, tidak ada alasan anggota Dewan tidak ikut sidang karena alasan macet, terlambat dan segala yang berkaitan dengan persoalan jarak.
Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?
Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden
