Partai Diprediksi Berebut Ajukan Cawapres Jokowi pada 2019

Presiden Jokowi Buka Simposium Internasional MK se-Asia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku tak yakin jika partai politik nasional yang saat ini tergabung dalam koalisi pendukung Presiden Joko Widodo kembali berada pada posisi yang sama pada Pemilu 2019. Meskipun dinilainya, partai-partai tentu masih tertarik mendukung Jokowi.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Situasi politik nasional yang dinamis, menurut dia, tidak menutup kemungkinan partai-partai yang saat ini menjadi koalisi pemerintah membelot. Meskipun diakui Tjahjo, partai koalisi pendukung pemerintah sejauh ini cukup solid.

"Masih cair. Sangat cair," kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2017.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Pada 2019, mendagri memperkirakan, ada tiga pasangan calon yang mengajukan diri menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal ini menurut Tjahjo, secara tidak langsung berpotensi mengubah peta politik partai-partai untuk mengusung calon-calon potensial.

"Karena koalisi ini berebut siapa yang akan diposisikan sebagai cawapres oleh Pak Jokowi. Saya mencermati, paling tidak besok ada tiga pasangan calon," kata dia.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Menurut Tjahjo, peta kekuatan politik baru akan terlihat usai perhelatan pilkada serentak rampung tahun depan. Disebutkan ada beberapa wilayah yang sudah merepresentasikan total pemilih di Pemilu Presiden dan Legislatif.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024