JK Ungkap Dua Kesalahan Besar Pemerintahan Lama

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap dua kesalahan pokok yang menurutnya dilakukan beberapa pemerintahan sebelum era Jokowi-JK dimulai pada 2014. JK menyampaikan kedua kesalahan itu jadi penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia terpuruk jika dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

"Kita punya dua kesalahan pokok dalam ekonomi selama 20 tahun terakhir," ujar JK saat menyampaikan kuliah umum kepada para peserta pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2017.

Menurut JK, kesalahan pertama dilakukan pemerintahan yang menghadapi krisis keuangan Asia pada 1997. Saat itu, pemerintah melaksanakan kebijakan pemberian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk menyelamatkan bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Selain menghamburkan anggaran negara, pelaksanaan kebijakan itu justru diselewengkan menjadi korupsi.

JK Sebut RI Bayar Cicilan Utang Sampai Rp 1.000 Triliun per Tahun, Ini Respons Sri Mulyani

"Kita berikan BLBI yang berlebihan sehingga negara berutang mengeluarkan dana hampir Rp600 triliun selama hampir dua tahun. Rp600 triliun," ujar JK.

Sementara, menurut JK, kesalahan kedua adalah kebijakan pemberian subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) secara berlebih yang dilaksanakan selama dua periode pemerintahan. Pelaksanaannya menghabiskan anggaran ratusan triliun Rupiah dalam satu tahun saja.

JK: Ceramah di Indonesia Bisa Kritik Pemerintah, Negara Lain Mana Bisa

Padahal, anggaran sebesar itu dinilai lebih tepat jika digunakan untuk membangun infrastruktur yang lebih terjamin dapat menggenjot perekonomian.

"Sekiranya setengah saja (dari anggaran total subsidi BBM selama dua periode pemerintahan) kita pakai untuk infrastruktur, sekiranya infrastruktur kita tidak akan kalah dari negara tetangga. Tetapi itu sudah terjadi," ujar JK.

Ketua Umum DMI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Markaz Al Islami HM Jusuf Kalla (JK) saat memberikan arahan kepafa pengurus baru yayasan di Masjid Al Markaz Al Islami di Jalan Masjid Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (10/3/2024)

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024