- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla, diprediksi tak akan maju lagi pada Pilpres 2019. Ia diusulkan agar tetap aktif mendukung Joko Widodo, dan menjadi ketua tim suksesnya.
Usul itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurutnya, JK pantas untuk diusulkan menjadi ketua tim sukses Jokowi di 2019.
"Mungkin Pak JK tidak maju lagi, mungkin beliau akan siap menjadi ketua tim suksesnya (Jokowi) misalnya begitu. Kalau saya pribadi, kalau bisa Pak JK ketua tim suksesnya. Saya pribadi loh ya," kata Tjahjo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
Tjahjo menjelaskan, seharusnya koalisi yang ada di pemerintah saat ini permanen. Walau di partai politik, ada yang sudah membangun dari awal maupun baru masuk di pertengahan pemerintahan, seperti PAN dan Golkar.
Koalisi permanen hingga suksesi 2019, menurut Tjahjo tidak hanya dari partai politik di pemerintahan sekarang. Tetapi pribadi Wapres Jusuf Kalla, maka ia mengusulkan agar JK menjadi ketua tim sukses Jokowi.
"Bukan mengunci Pak JK, tidak. Kalau Pak JK mau maju, nanti akan dibahas di partai koalisi. Kalau tidak kita akan minta jadi ketua tim suksesnya lagi. Itu saja. Saya kira enggak ada masalah," jelas mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, dalam rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo sudah menyinggung tahun politik pada 2018. Untuk diketahui, penetapan calon presiden dan calon wakil presiden serta calon anggota legislatif, sudah mulai pada Agustus 2018.
Untuk hari pemungutan suara Pemilu serentak dilakukan pada April 2019. Sementara, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilakukan Oktober 2019.