PDIP Nilai Wajar Gatot Muncul sebagai Bakal Cawapres

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menanggapi usulan Nasdem yang memunculkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi bakal calon Wakil Presiden Joko Widodo. Menurutnya, PDIP memiliki kualifikasi untuk menentukan cawapres.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kalau secara normatif kualitatif, kami bisa sebutkan beberapa kualifikasi. Tentu pertama kualifikasi ideologi, kesetiaannya terhadap bangsa dan negara tak diragukan lagi, kepemimpinannya teruji," kata Hendrawan saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 6 Oktober 2017.

Menurutnya, faktor di atas bisa juga menjadi alasan Nasdem melirik Gatot. Sehingga usulan Nasdem dinilai sebagai hal yang wajar. Begitu pun dengan partai lain bisa saja memiliki kriteria berbeda.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Munculnya tiap nama-nama harus kita terima dengan gembira. Ini masih periode menampung usulan-usulan, jadi tak ada masalah. Anda juga boleh mengusulkan," kata Hendrawan.

Ia menjelaskan sebagai lembaga maupun sebagai anggota dewan ia menampung aspirasi dan usulan. Demikian juga PDIP sebagai parpol, salah satu tugas utamanya adalah menampung aspirasi usulan.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Enggak ada masalah. Siapa yang mempermasalahkan? Tokoh sipil, militer, budaya, nasional, pengusaha, media, wajar saja dalam radar penjaringan setiap parpol. Apalagi seorang panglima. Jadi tak usah didramatisasi. Tak usah diributkan atau disengketakan. Ini memang periode semua nama-nama ditampung dan dijaring," kata Hendrawan. (ase)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024