Hari ke-4, Baru 30 Partai Isi Sipol KPU

Kantor KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Pius Yosep Mali.

VIVA.co.id - Hingga hari keempat pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019, baru 30 partai dari total 73 partai yang terdaftar di Kemenkum HAM yang sudah mengisi data kelengkapan di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

Ketum Granat: Partai Jangan Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada

"Dari 30 partai, 23 partai nasional dan tujuh partai lokal di Aceh," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Viryan Azis, di kantor KPU, Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2017.

Viryan menambahkan, ke-30 partai politik tersebut harus mengisi semua persyaratan Sipol. Ia mencontohkan, ada empat formulir yang harus diisi dan diserahkan parpol. Formulir F1 surat pernyataan, F2 kepengurusan dan kantor, F3 keanggotaan, F4 terkait dengan status kantor.

Siap-siap Gaduh Gara-gara Reshuffle Kabinet

"Nah, yang F3 ini terkait keanggotaan itu seluruh Indonesia. Apabila sudah selesai di-input baru nanti bisa di-print out dari Sipol. Dengan demikian prosesnya jelas, transparan. Kami bisa mengetahui, partai bisa mengetahui," katanya.

Hingga Jumat siang, Viryan mengatakan, 30 partai intens melakukan pengisian Sipol. "Sebagian besar hampir selesai dan kami bisa memantau secara terus-menerus, perkembangan itu kami ikuti," ujarnya.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Menurutnya, setelah partai partai peserta Pemilu 2019 melengkapi semua data Sipol, baru lah mereka mendaftarkan resmi ke KPU RI. "Jadi harus menyelesaikan dulu input data di Sipol 100 persen, baru bisa mendaftar ke KPU," tuturnya.

Viryan mengungkapkan, dari enam bulan lalu sebelum pendaftaran, KPU sudah menyosialisasikan Sipol dan memberi pelatihan kepada operator Sipol partai politik. Namun, karena data parpol yang berjumlah besar, membutuhkan waktu agak lama untuk melengkapi data ke Sipol.

"Sebenarnya kami sudah menyosialisasikan sejak enam bulan yang lalu. Kemudian kami juga sudah memberikan pelatihan kepada operator Sipol parpol. Namun, mungkin yang kami perhatikan memang tidak mudah dan cepat meng-input, datanya besar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya