PPP: Cawapres Jokowi Sebaiknya Kalangan Islam

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Presidential Palace/Agus Suparto/Handout via REUTERS

VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi menanggapi usulan Nasdem yang memunculkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Jokowi. Ia menilai usulan tersebut menjadi hak Nasdem.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Soal wakil sepenuhnya ada di tangan Jokowi. Tentu dalam setahun ke depan Jokowi akan mencermati peluang dan tantangan Pilpres 2019," kata Baidowi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 9 Oktober 2017.

Menurutnya, saat ini belum waktunya menyebut nama cawapres karena konstalasi politik dinamis. PPP hanya terbatas pada kriteria cawapres belum pada person.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Maka sebaiknya dicari figur yang bisa menopang elektabilitas Jokowi. Maka kriteria yang masuk sebagai cawapres yakni dari kalangan tokoh Islam. Sehingga nanti koalisi saling melengkapi nasionalis-religius," kata Baidowi.

Ia menjelaskan partainya masih belum membicarakan siapakah personal yang layak mendampingi Jokowi. "Saat ini masih konsolidasi internal untuk sosialisasi capres Jokowi," kata Baidowi.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024