Alasan Golkar Pecat Yorrys Raweyai

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jeffry Yanto Sudibyo.

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, mulai pulih dari sakitnya. Golkar pun sudah melakukan revitalisasi partai dengan mengganti susunan kepengurusan pusat partai.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Sekjen Golkar, Idrus Marham, mengatakan pergantian ini melihat sejumlah aspek di antaranya soliditas dan produktivitas. Semua untuk menjamin adanya akselerasi kerja.

"Kenapa? Karena di hadapan kita ini banyak sekali momentum politik yang harus dihadapi secara bersama-sama," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Ia menjelaskan dengan dinamika yang terjadi di dalam Partai Golkar maka diperlukan konsolidasi terus menerus. Sehingga persoalan konsolidasi ini menjadi hal yang rutin dilakukan.

Saat ditanya soal pencopotan Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Polhukam, ia menjelaskan ada banyak alasan yang perlu dijadikan dasar. Tapi, ia menolak menjelaskannya saat ini.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Ketum sudah menyusun alasan, baik alasan konstitusional ataupun alasan kepentingan bagaimana kepengurusan ini bisa jalan dengan baik kemudian ada kebersamaan, ada soliditas, betul kita orientasi kerja, orientasi karya ya itu semua sudah ada," kata Idrus.

Meskipun, ia menekankan pergantian kepengurusan dilakukan dengan alasan soliditas dan produktivitas, ia menambahkan alasannya tak sekadar itu saja. Tapi banyak pertimbangan lainnya.

"Keseluruhan alasan baru akan disampaikan setelah disampaikan di dalam rapat pleno. Itu disampaikan karena rapimnas sudah memberikan mandat kepada ketum," kata Idrus. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya