KPU Ingatkan Parpol Tidak Daftar Menit-menit Akhir

Ketua KPU, Arief Budiman (kanan), melakukan simulasi pemungutan suara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath.

VIVA.co.id – Sejak dibuka pendaftaran verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), baru dua partai politik yang resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memprediksi parpol akan mendaftar di hari akhir yaitu Senin, 16 Oktober mendatang.

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Kami siapkan dan sudah bisa kami lakukan. Jadi kemarin kami bikin 10 meja," kata Arief di gedung KPU, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Arief mengingatkan parpol segera menyiapkan diri untuk segera mendaftar ke KPU. Ia menekankan KPU hanya akan melayani pendaftaran hingga pukul 00.00 tanggal 16 Oktober.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Nah, kalau di luar batas jam, kami enggak akan terima. Nah, kalau antrean enggak apa-apa," tutur mantan Komisioner KPU Jatim itu.

Menurut Arief, KPU juga akan kesulitan bila parpol berbondong-bondong mendaftar di penghujung waktu.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Saya ingin ingatkan datang tepat waktu, sebab pengalaman kami periksa parpol pertama kemarin mendaftar butuh waktu yang sangat lama. Hampir 12 jam, karena memang dokumennya ribuan," ujarnya.

Dari informasi pendaftaran, KPU telah mengonfirmasi rencana pendaftaran enam parpol lain setelah Perindo dan PSI. Keenam parpol itu adalah PAN, PKS, Nasdem, Partai Berkarya, Partai Gerindra dan PBB. Dari data ini berarti baru delapan partai yang akan mendaftarkan sebagai peserta Pemilu 2019.

Sementara itu, Komisioner KPU, Viryan mengatakan sudah ada 30 Parpol yang sudah intensif melakukan pembaruan data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Sipol menjadi syarat utama pendaftaran verifikasi parpol ke KPU. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya