- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempersilakan masyarakat menilai Djarot Saiful Hidayat yang tidak hadir dalam pelantikan dan sertijab Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia mengingatkan sertijab sebelumnya saja dihadiri oleh Fauzi Bowo dan Prijanto yang kalah dalam Pilkada DKI 2012.
"Mengingat bagaimana dahulu itu Pak Fauzi Bowo dan Pak Prijanto dengan nyaman melakukan sertijab dan hadir dalam sertijab Pak Jokowi dan Pak Ahok," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.
Terkait Djarot yang merasa tidak diundang dan tengah berlibur di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Hidayat justru mendoakan Djarot.
"Kita doakan semoga liburan beliau benar-benar membuat beliau terhibur dan silakan rakyat memberikan penilaian," ujar Hidayat.
Selanjutnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini meminta semua pihak untuk move on dan tidak terjebak pada kelakuan satu-dua orang. Karena masih banyak hal yang perlu diselesaikan.
"Silakan rakyat Indonesia untuk melakukan penilaian dan mendewasakan diri dalam berdemokrasi, tanpa harus terjebak kepada perilaku individu satu orang dua orang. Yang jelas kita semuanya mempunyai keteadanan siapa yang lebih baik, siapa yang demokratis," kata Hidayat.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tidak hadir dalam prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Istana Negara, Senin, 16 Oktober 2017.
Djarot Saiful lebih memilih terbang ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk berlibur bersama keluarganya. Sementara kompetitor Anies-Sandi lainnya, Agus Harimurti dan Sylviana Murni hadir. (ase)
