- Presidential Palace/Agus Suparto/Handout via REUTERS
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo kembali menyinggung tahun politik pada 2018 saat menyampaikan pidatonya pada Rembuk Nasional 2017. Acara yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat itu memberikan rekomendasi-rekomendasi dari 12 sektor kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saya mau ingatkan tahun depan tahun politik. Agustus-September sudah ada capres dan cawapres," kata Jokowi, di hadapan ratusan peserta yang juga terdapat sejumlah relawan Jokowi.
Sebenarnya, ini sering disinggung oleh Presiden Jokowi. Namun, dalam Rembuk Nasional 2017 ini, saat Jokowi menyinggung itu langsung direspons dengan riuh.
Para peserta menyoraki kalimat 'dua periode' dan mengangkat dua telunjuk sebagai lambang dua periode. Mereka ingin Jokowi ikut lagi sebagai capres sehingga bisa menjabat di periode kedua yakni 2019-2024.
Jokowi sempat terdiam beberapa saat. Sambil tersenyum, pria yang juga mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan pernyataannya.
"Perlu saya ingatkan, udah saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan," tutur Jokowi. (ren)
Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
