- Bayu Nugraha - VIVA.co.id
VIVA – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, APBN 2018 yang sudah disahkan dalam paripurna di antaranya menganggarkan Rp601 miliar, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan penataan kompleks parlemen. Penataan tersebut termasuk pembangunan gedung baru anggota dewan.
"Itu anggaran dikhususkan untuk perencanaan saja. Karena nantinya kan itu tidak hanya khusus untuk pembangunan gedung, tetapi juga alun-alun demokrasi, untuk gedung-gedung DPD, DPR, dan lain sebagainya," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
Ia mengatakan, dengan perencanaan ini, maka kompleks parlemen bisa tertata. Sementara itu, pelaksanaannya diserahkan pada pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Pengajuan ini kan beberapa waktu yang lalu. Namun, pada waktu itu kan pemerintah belum menyetujui, justru sekarang ini pengajuan itu tentunya pemerintah sudah memberikan persetujuan, terbukti bukan hanya persetujuan tetapi juga yang mengajukan dari Kementerian Keuangan," tutur Agus.
Ia menjelaskan, pemerintah yang akan menjadi pelaksana penataan kompleks parlemen ini. Pelaksanaannya pun baru akan dilakukan pada 2018. Untuk itu, ia juga meminta adanya pengawasan dari masyarakat.
"Yang sekarang kami keluarkan anggarannya itu untuk kajian, untuk seluruh dari manajemen perencanaan, tidak hanya kajian tentunya, tetapi juga merupakan suatu blue book barang kali untuk pelaksanaan dari pembangunan penataan kawasan parlemen," kata Agus.
40 Remaja dan Anak Peserta Demo di DPR Kebingungan
Mereka ingin ikut demo yang undangannya diterima dari sosial media.
