- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bersama putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dideklarasikan sebagai calon presiden dan wakil presiden 2019 oleh puluhan orang yang tergabung dalam Relawan Pro-One.
Ketua Nasional Relawan Pro One, Baihaqi, mengatakan dukungan terhadap Cak Imin dan AHY merupakan wujud kerinduan akan pemimpin muda yang religius dan juga nasionalis.
"Deklarasi ini dilaksanakan pada momentum Sumpah Pemuda sebagai wujud kerinduan kami akan pemimpin muda yang religius dan terbuka. Sosok itu ada pada Cak Imin dan AHY," kata Baihaqi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.
Menurut Baihaqi, pasangan Cak Imin dan AHY menjadi salah satu jalan tengah untuk meredam suasana politik yang semakin gaduh akhir-akhir ini.
"Kami membutuhkan sosok alternatif, agar pilihan rakyat menjadi semakin beragam dalam pemilu 2019 ini. Duet Cak Imin-AHY kami harap dapat menjadi jalan tengah yang mengimbangi kerasnya pertarungan politik akhir-akhir ini," ujarnya.
Baihaqi menegaskan, dukungan diberikan kepada Cak Imin dan AHY karena keduanya juga dianggap karakter yang religius dan terbuka. Hal ini dianggap cocok untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.
"Religius namun terbuka adalah karakter yang membuat Cak Imin dan AHY layak dipercaya. Religius bermakna mereka akan menjadi pemimpin yang takut kepada Tuhan, takut untuk mengkhianati sumpah jabatannya, takut untuk melalaikan amanah," ujarnya.
Kata Baihaqi, Relawan Pro One tidak berafiliasi dengan partai politik untuk mendukung Cak Imin dan AHY. "Kami tegaskan bahwa Pro One tidak tergabung atau terafiliasi dalam parpol manapun. Kami kelompok muda non parpol. Dan kami menolak dikait-kaitkan dengan parpol manapun," ujarnya. (ase)