- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah menetapkan siapa pasangan yang akan diusung untuk Pilgub Bali 2018. Namun, untuk wilayah lainnya PDIP belum memutuskan. Termasuk untuk pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Jawa Barat.
Meskipun sejauh ini partai berlambang banteng bermoncong putih itu diketahui merajut komunikasi politik dengan sejumlah tokoh. Salah satunya adalah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mengutamakan kehati-hatian dalam memberikan dukungan di Pilkada Jabar. Mengingat Jabar adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi yang besar.
"Jabar kami kan sudah pertemuan terakhir dengan para tokoh demi tanggung jawab PDIP terhadap masa depan Jabar. Kami masih menggodok dan menyatukan diri dengan gambaran masa depan Jabar yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya oleh PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu 11 November 2017.
Menurut Hasto, dalam mengambil keputusan di Pilkada Jabar, PDIP juga memperhatikan tata ruang wilayah tersebut. Hasto menekankan hal itu dilakukan agar tak mengeluarkan kebijakan yang dapat merusak tata ruang daerah Jabar.
Lumbung Padi
Apalagi, lanjut Hasto, Jabar merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan lumbung padi, oleh sebab itu daerah tersebut harus dipimpin oleh sosok yang tepat. Tak hanya itu, Hasto menyebut Jabar merupakan wilayah yang kental dengan warisan budayanya.
"Seperti juga kami menyelamatkan sungai Ciliwung, sungai Citarum. Itu merupakan hal yang penting, yang harus dipersiapkan oleh PDIP," ujar Hasto.
Sebagaimana diketahui, Golkar yang awalnya diisukan akan bersanding dengan PDIP, akhirnya sudah menetapkan dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil. Golkar menyusul Nasdem, PKB dan PPP yang lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Emil sebagai cagub Jabar.
Keempat partai itu masih melobi sejumlah nama yang bakal mendampingi Wali Kota Bandung itu sebagai calon wakilnya di Pilkada Jabar 2018. (ren)
