- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA – Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, internal partainya menginginkan agar Khofifah Indar Parawansa diusung dalam pilkada Jawa Timur. Tapi soal siapa yang akan diusung, sejauh ini PAN masih akan berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra. Sebab, tiga partai ini semula berencana membentuk poros baru.
"Kita sudah ketemu Gus Ipul sama Azwar Anas, ketua umum (yang bertemu). Tapi waktu itu Bang Zul sampaikan kita masih perlu komunikasi sama Gerindra dan PKS. Tapi kalau di internal sekarang kemungkinan besar kita ke Khofifah walau Gus Ipul masih punya peluang," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 30 November 2017.
Ia mengatakan, pada pertengahan Desember, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan Gerindra dan PKS. Sebab ia mengklaim tiga partai ini menjadi penentu kemenangan Pilgub Jatim.
"Kan ini head to head. Jadi kalau ke mana tiga partai ini memblok, saya kira itulah pemenang Pilgub Jatim. Kalau tiga partai ini memblok ke Khofifah, PKS, Gerindra, PAN kan banyak pendukungnya. Dan itu penentu, apalagi head to head. Orang beda satu suara saja bisa menang. Jadi kalau gerbong ini merapat ke salah satu calon pasti Insya Allah salah satu calon ini menang," kata Yandri.
Ia mengatakan internal partainya cenderung ingin mengusung Khofifah karena calon wakilnya Emil Dardak dekat dengan PAN. Keluarga Emil juga memiliki hubungan yang bagus dengan PAN.
"Khofifah juga bagus komunikasi. Dan kita melihat kesungguhan Bu Khofifah, sudah tiga kali maju, berarti sosok yang luar biasa. Biasanya orang ngambek politik. Kalah sekali enggak mau maju pilgub. Ini kalah dua kali tetap saja maju. Ada sesuatu yang dia pendam untuk bangun Jatim. Tapi untuk Gus Ipul belum tertutup kita dukung," kata Yandri. (one)
Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim
Nama Ridwan Kamil alias RK jadi calon kuat yang akan digadang-gadang sebagai bakal cagub Golkar untuk Pilkada Jakarta.
