Airlangga Bukan Satu-satunya Calon Potensial Ketum Golkar

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kini juga jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Puspa Perwitasari

VIVA – Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, Partai Golkar selama ini sudah membangun mekanisme demokrasi yang baik. Karena itu, dia mengingatkan jika nanti ada munaslub, tidak ada calon yang diistimewakan atau calon tunggal untuk dipilih secara aklamasi.

Jika Bisa Buktikan Istana Intervensi Golkar, Jokowi Kasih Sepeda

"Janganlah hendaknya menimbulkan seolah-olah ada putra mahkota lalu diketok palu saja. Dikhawatirkan nanti akan merusak demokrasi yang sudah kita bangun dalam tubuh Golkar," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Priyo mengatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bukanlah satu-satunya nama yang berpotensi untuk menjadi calon ketua umum partai berlambang pohon beringin ini.

Airlangga Dinilai Layak Gantikan Setya Novanto

"He is not the only one dalam Partai Golkar, masih bertebaran tokoh-tokoh lain," ujar Priyo.

Menurut perhitungan Priyo, dalam waktu yang tidak lama lagi akan bermunculan tiga atau lima nama calon pemimpin Partai Golkar. Meskipun dia mengingatkan hasil rapat pleno lalu tetap harus jadi pegangan.

Pesan ARB untuk Nahkoda Baru Partai Golkar

"Adanya desakan-desakan munaslub, saya berpandangan moderat saja. Itu hal yang wajar saja, tidak boleh juga dihalang-halangi. Tapi saya anjurkan tetap pada mekanisme yang ada tatib dan AD/ART," kata Priyo.

Sebelumnya, beberapa kader disebut berpeluang maju, antara lain Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III Aziz Syamsudin, hingga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi. (ase)

Presiden Joko Widodo.

Bamsoet Punya Tesla, Jokowi: Kalau Saya Kasih Sepeda untuk Apa?

Jokowi diminta kasih sepeda ke Bamsoet karena mundur dari bursa ketum.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019