- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tetap fokus melaksanakan tugasnya sebagai gubernur. Permintaan itu disampaikan menyikapi munculnya nama Anies yang belum genap menjabat dua bulan itu dalam sejumlah survei terkait kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilihan Umum Presiden 2019.
"Harus fokus dulu ke DKI," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 November 2017.
Menurut JK, Anies harus mengartikan kemenangannya bersama wakilnya, Sandiaga Uno, di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, sebagai bentuk amanah besar yang disematkan warga Jakarta kepada mereka untuk menyelesaikan masalah-masalah ibu kota.
JK tak ingin jika Anies tidak tuntas melaksanakan amanah itu dengan maju di Pilpres. "Harus menyelesaikan tugas-tugas di DKI dengan baik," ujar JK.
JK menyampaikan, jika secara pribadi Anies memang memiliki ambisi untuk maju di Pilpres, ambisi itu seharusnya ditunaikan setelah menuntaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI pada 2022. Menurut JK, potensi keterpilihan Anies di Pilpres selanjutnya juga akan tinggi jika Anies membuktikan diri berhasil sebagai Gubernur DKI.
"Kalau tugasnya di DKI baik, pasti kemungkinan untuk Pemilu akan datang terbuka. Harus dibuktikan dulu di DKI," ujar JK. (ase)