Cagub Jatim Diminta Tak Mainkan Simbol NU untuk Kampanye

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Dua pasangan calon yang akan bersaing di Pemilihan Gubernur Jawa Timur diimbau tak memainkan simbol Nahdlatul Ulama (NU) dalam tahapan kampanye. Imbauan ini disosialisasikan secara tertulis karena simbol NU jadi polemik.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah, mengingatkan dua paslon yang bersaing yaitu Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Hal ini penting karena baik Gus Ipul dan Khofifah sama-sama kader NU.

Mutawakkil mengatakan larangan penggunaan atribut NU sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hasil Muktamar ke-33 di Jombang 2015 lalu. Namun, NU membebaskan pilihan politik personal warga NU, termasuk dalam konteks Pilkada Jatim.

Golkar Resmi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Untuk warga Nahdliyin dan Nahdliyat khususnya pengurus, dilarang menggunakan lambang-lambang Nahdlatul Ulama. Silakan aspirasi politiknya. Tetapi jangan menggunakan simbol-simbol organisasi. Baik itu NU maupun lambang Badan Otonom," kata Mutawakkil dalam keterangannya yang diterima VIVA, Sabtu, 20 Januari 2018.

Dia mengatakan, tak akan tinggal diam jika nanti ada pengurus NU yang tergabung dalam tim sukses tapi tetap menggunakan simbol NU untuk memenangkan jagoannya.

Demokrat Kembali Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

"Kami akan tegur keras," tutur Pengasuh Pesantren Zainul Hasang Genggong, Kraksaan, Probolinggo, itu.

Kemudian, imbauan ini juga sebagai antisipasi agar tak terjadi perpecahan di internal Nahdliyin. Selama ini, di Jawa Timur identik dengan NU.

"Intinya, semua warga NU Jawa Timur jangan sampai memecah persaudaraan meski berbeda aspirasi politik," tuturnya.

Masa kampanye Pilkada 2018 akan dimulai pada 15 Februari 2018. Tahapan kampanye ini terdiri dari rangkaian kampanye pertemuan, penyebaran bahan kampanye, hingga kampanye media massa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya