- VIVA / Agus Rahmat
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko siap memberikan kontribusi maksimal membantu Presiden Joko Widodo. Menurut dia, tak ada masalah jajaran kabinet berlatar belakang sipil maupun militer.
Bagi Moeldoko, menjadi KSP adalah posisi pembantu presiden agar lebih ringan.
“Intinya yang diberi kesempatan menjadi pembantu presiden harus mampu memberikan kontribusi yang optimum agar tugas presiden semakin ringan karena kehadiran pembantunya,” kata Moeldoko di sela-sela panen ikan nila di Dusun Bokesan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.
Terkait posisinya sebagai KSP untuk strategi Jokowi menghadapi Pilpres 2019, Muldoko menjawab diplomatis. Sebagai figur berlatar belakang militer, ia mengaku sudah ada strategi untuk memberikan kontribusi.
“Strategi bertempur itu diterapkan di mana saja itu sama. Saya berharap kehadiran saya bisa berkontribusi,” ujarnya.
Namun, Moeldoko langsung buru-buru menepis keberadaannya di istana berbeda dengan urusan 2019 mendatang. “Urusannya beda,” tegasnya.
Kata dia, saat ini yang dipikirkan adalah memberikan kontribusi yang terbaik. “Caranya? Dengan fokus pada pekerjaan,” katanya.