Fakhri Husaini Bandingkan Sukses Timnas U-16 dengan SEA Games 1997
- instagram.com/coachfakhri/
VIVA – Keberhasilan tim nasional Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-16, akhir pekan lalu terus menjadi sorotan. Performa gemilang David Maulana cs, seakan telah menghadirkan angin segar bagi publik sepakbola nasional.
Perasaan ini pun turut dirasakan oleh sang juru taktik Garuda Asia, Fakhri Husiani pun masih terbayang besarnya perjuangan skuat besutannya.
Bagi Fakhri, apa yang telah ditampilkan anak asuhannya sangatlah bernilai heroik dan membanggakan.
Bahkan, melihat penampilan tim ini menjadikan mantan gelandang legendaris timnas era 90an ini teringat dengan situasi serupa yang dialaminya saat final SEA Games 1997 silam.
Hal tersebut diungkapkan eks pemain Pupuk Kaltim Bontang itu dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, @coachfakhri, Selasa 14 Agustus 2018.
"Ketika saya menunjuk Zico, Bagus, David, Rendy & Brylian sebagai eksekutor penalti, tidak ada satupun yang menolak. Saya bangga sekaligus terharu dengan keberanian mereka," tulis caption postingan
"Berbeda saat adu penalti final SEA Games 1997 di GBK, juga lawan Thailand, beberapa pemain menolak menjadi eksekutor..Tendangan penalti, bukan hanya soal teknik, taktik, fisik, yang utama adalah MENTAL..Terima kasih, boys," tambahnya.
Mengenang apa yang dialami coach Fakhri 21 tahun silam, kala itu armada Merah Putih pun sebagai tuan rumah yang juga menghadapi Thailand di final dengan drama adu penalti namun hasil akhir gagal memenangkan Indonesia.
