Nasib Edy Tidak Dibahas di Kongres Tahunan PSSI?

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI akan melakukan Kongres Tahunan pada 20 Januari 2018. Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan, agenda utama dari Kongres Tahunan tersebut adalah evaluasi kinerja PSSI selama 2018. 

Mengejutkan! Rangking FIFA 8 Negara Eropa Ini Ada di Bawah Timnas Indonesia

Selain melakukan evaluasi, di Kongres Tahunan tersebut juga untuk menentukan rencana agenda di tahun 2019. Namun berhembusnya kabar pelengseran Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI nampaknya belum ditanggapi serius. 

Sejauh ini menurut Yoyok belum ada agenda tambahan di Kongres Tahunan, termasuk pembahasan mengenai desakan untuk Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul rapor merah Indonesia di ajang Piala AFF 2018. 

Timnas U23 Dicurangi Wasit, Fitri Carlina Sangat Kecewa dan Ungkapkan Kekesalannya

"Tentu saja evaluasi selama 2018. Ada banyak yang dievaluasi, misalnya soal kompetisi dan timnas. Kemudian juga membuat rencana kerja pada tahun 2019," kata Yoyok saat dihubungi oleh Viva, Selasa, 27 November 2018. 

"Kalau soal itu kan ada tahapannya. Salah satunya adalah adanya usulan dari 2/3 anggota PSSI untuk mengusulkan agenda baru di Kongres Tahunan. Sampai sejauh ini belum ada usulan soal itu," tambah Yoyok.  

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Seperti yang diketahui, desakan agar Edy turun dari jabatannya berhembus kencang menyusul minimnya prestasi di tahun 2018 ini. Dari berbagai ajang yang diikuti dalam kategori semua umur, hanya Timnas Indonesia U-16 yang berhasil meraih trofi kemenangan. 

Selain masyarakat Indonesia yang menyuarakan dukungan mundurnya Edy. Klub Liga 1 juga menyatukan pendapat, salah satunya datang dari Madura United. Sang Presiden, Achasnul Qosasih meminta kepada Edy agar mundur dari jabatannya Ketua Umum PSSI.

"Kalau saya jelas dari dulu sudah menyarankan. Dari dulu saya sudah keluarkan surat terbuka di media sosial dari dulu Madura United sudah meminta agar pak Edy mundur, tanpa melihat hasil timnas. Kalau dimundurkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Madura tidak ikut-ikut begitu. Madura ingin cara yang bagus, kalau KLB tidak bagus," kata Achsanul saat dihubungi wartawan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya