Alasan PSSI Tunjuk McMenemy dan Indra Sjafri Tangani Timnas

SImon McMenemy saat melatih Bhayangkara FC
Sumber :
  • VIVA / Zulfikar Husein

VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Simon McMenemy untuk menukangi Timnas Indonesia. Sementara untuk Timnas U-22 dan Timnas U-16, federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu menunjuk Indra Sjafri dan Bima Sakti Tukiman.

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

McMenemy datang untuk menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Bima Sakti. Dia diharapkan bisa mengangkat kembali prestasi timnas yang sempat terpuruk di Piala AFF 2018.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkap alasan di balik penunjukan McMenemy. Menurutnya, federasi tak sembarangan dalam menunjuk pelatih untuk menukangi timnas karena ada berbagai aspek yang menjadi pertimbangan.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

"Tentu (penunjukan) ini tidak mudah. PSSI sudah menyaring dalam sebulan terakhir. Ada dua-tiga poin sebelum kita mengambil keputusan," kata Joko kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

Joko menjelaskan beberapa aspek tersebut adalah target dari masing-masing timnas. Lalu, menyangkut pemain dan pola kompetisi termasuk finansial kami untuk mendukung program itu. Dari beberapa faktor tersebut, PSSI mempertimbangkan beberapa nama yang cocok untuk menjadi pelatih.

Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia

"PSSI menggodok beberapa nama dan akhirnya McMenemy cocok dengan target yang disebutkan. Melihat catatan dan track record yang ada," ujar Joko.

Hal yang sama juga dilakukan ketika PSSI memilih Indra Sjafri. Menurut Joko, Indra terpilih agar bisa menjaga kesinambungan dengan pemain U-19 yang kemungkinan naik kelas ke Timnas U-22.

"Kami ingin berkesinambungan dengan Timnas U-22. Maka anak-anak Timnas U-19 punya potensi untuk itu. Dan coach Indra dengan track record dari seluruh analisis cocok dengan target itu. Itulah kenapa Simon dan Indra dipilih," ucap Joko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya