Cerita Indra Sjafri Mulai 'Move On' dari Timnas Indonesia U-19

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri
Sumber :
  • Twitter/@PSSI

VIVA – Sosok Indra Sjafri memang selalu identik dengan Timnas Indonesia U-19. Kemampuan melihat bakat pemain muda, menciptakan bintang baru, hingga membawa tim juara, adalah keunggulan yang dimiliki pelatih asal Sumatera Barat ini.

Usai 2 Kali Imbangi China, Indra Sjafri Ungkap Program Selanjutnya Timnas Indonesia U-20

Berkat kejelian dan sentuhan tangan dingin Indra, lahirlah sosok-sosok bintang muda sepakbola Indonesia. Sebut saja Ilham Udin Armayn, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama Pranata, hingga Evan Dimas. Beberapa nama tersebut adalah pemain masa depan Indonesia yang diorbitkan oleh Indra.

Bersama nama-nama tersebut juga, Indra berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 sukses menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.

Hasil Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-20 Vs China, Gol Indah di Menit Akhir

Akan tetapi, saat ini Indra memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Sebab, eks pelatih Bali United ini dipercaya untuk menunaikan tugas baru sebagai juru taktik Timnas U-22. Ada perbedaan menurutnya. Apa perbedaan itu?

Disebut Indra, saat ini tugasnya relatif lebih mudah. Sebab secara pengorganisasian pemain, Indra melihat para pemain Timnas U-22 sudah lebih profesional. Para pemain yang saat ini memenuhi panggilan Indra untuk pemusatan latihan, adalah pemain-pemain muda yang sudah memiliki kontrak bersama klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 Vs China U-20 Jilid II Malam Ini

Dengan alasan tersebut, Indra merasa tugasnya lebih ringan daripada saat menahkodai Timnas U-19. Tak segan, Indra mengaku sudah mulai "move on" dari Timnas U-19.

"Saya pelan-pelan sedang move on dari Timnas U-19 ke Timnas U-22. Karena dari sisi pengorganisasian, anak-anak Timnas U-22 sudah bermain di level profesional mereka sudah memiliki pendapatan yang jelas dan sedikit mapan," ujar Indra kepada wartawan, Rabu 6 Februari 2019.

Jadi, saya berhadapan dengan orang-orang profesional, yang sudah memiliki kontrak dengan klub dan memudahkan saya untuk mengorganisir," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya